Dalam proses melamar kerja, dua dokumen yang sering menjadi penentu adalah Curriculum Vitae (CV) dan portofolio. CV berfungsi sebagai ringkasan perjalanan karier, pendidikan, serta keterampilanmu. Portofolio, di sisi lain, menjadi bukti nyata hasil kerja yang sudah kamu capai. Meski keduanya berbeda bentuk, keduanya harus saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Banyak pelamar kerja yang menganggap CV dan portofolio adalah hal terpisah, sehingga isinya sering kali tidak sinkron. Misalnya, di CV tertulis memiliki keahlian desain grafis, namun portofolio yang ditampilkan minim karya atau tidak relevan. Hal ini bisa membuat HRD ragu dengan kebenaran informasi yang kamu berikan.
Mengapa Harus Selaras?
HRD atau recruiter akan melihat CV untuk mendapatkan gambaran umum tentang dirimu. Namun, mereka akan melihat portofolio untuk memastikan bahwa klaim yang kamu tulis benar adanya. Jika keduanya konsisten, ini akan membangun kepercayaan dan citra profesional. Sebaliknya, jika tidak sesuai, bisa menimbulkan keraguan dan mengurangi peluangmu lolos ke tahap berikutnya.
Misalnya, kamu menulis di CV bahwa pernah mengerjakan proyek branding untuk sebuah perusahaan besar. Jika portofolio menampilkan hasil proyek tersebut dengan jelas, HRD akan lebih yakin terhadap kompetensimu. Namun jika proyek itu tidak ada di portofolio, kredibilitasmu bisa dipertanyakan.
Tips Menyelaraskan CV dan Portofolio
-
Gunakan Data yang Sama
Pastikan tanggal, nama proyek, dan pencapaian di CV sama dengan yang ada di portofolio. -
Relevansi adalah Kunci
Sertakan portofolio yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jika melamar sebagai web designer, tunjukkan karya desain website terbaikmu, bukan karya yang tidak berhubungan. -
Update Secara Berkala
Baik CV maupun portofolio harus selalu diperbarui. Setiap ada proyek atau pencapaian baru, pastikan keduanya diperbarui sekaligus. -
Gunakan Desain yang Konsisten
Tampilan visual CV dan portofolio yang seragam akan memberikan kesan profesional dan terkonsep. -
Tambahkan Link
Sertakan tautan ke portofolio online di CV, sehingga HRD mudah memverifikasi dan melihat hasil kerjamu.
Kesalahan yang Harus Dihindari
-
Menyertakan portofolio yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
-
Perbedaan informasi antara CV dan portofolio.
-
Portofolio berisi karya yang tidak selesai atau tidak rapi.
Kesimpulan
CV dan portofolio bukan sekadar formalitas, tetapi representasi profesional dirimu di mata perusahaan. Dengan memastikan keduanya selaras, kamu tidak hanya memperkuat kredibilitas, tetapi juga meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara.
Jika kamu merasa kesulitan membuat CV yang profesional dan selaras dengan portofolio, serahkan pada ahlinya.
💼 Buat CV profesional, menarik, dan sesuai portofolio di cv.portofilea.com – tampilkan diri terbaikmu dan raih pekerjaan impian!
