Pekerjaan Impian Dimulai dari Presentasi Diri yang Tepat
Lo pernah mikir gini nggak:
“Kenapa sih gue nggak dipanggil interview padahal skill gue ada, pengalaman juga ada?”
Tenang, lo nggak sendirian. Banyak banget orang ngalamin hal yang sama. Dan sering kali jawabannya sederhana: bukan karena lo nggak kompeten, tapi karena CV lo nggak “ngomong apa-apa” ke HRD.
CV Itu Kayak Profil Sosmed
Bayangin lo buka Instagram. Ada akun jualan, fotonya blur, caption asal, bio kosong. Kira-kira lo percaya buat beli?
Nggak, kan?
Nah, di dunia kerja, CV itu sama aja kaya profil sosmed lo. Bedanya, “follower” lo adalah HRD. Dari CV itu mereka nge-judge apakah lo layak dikasih kesempatan interview atau enggak.
Kalau CV lo berantakan, isinya muter-muter, bahkan bikin bingung, ya udah… jangan kaget kalau email balasan nggak pernah datang.
HRD Nggak Punya Waktu Banyak
Fakta keras tapi nyata: HRD biasanya cuma butuh 6–10 detik buat nge-scan CV lo.
Yes, detik.
Kalau dalam sekian detik itu yang keliatan cuma layout berantakan, typo, atau isi yang muter-muter, peluang lo langsung bye.
Bukan karena skill lo jelek, tapi karena lo gagal presentasiin diri dengan bener.
Presentasi Itu Kunci
Ini poin penting: CV bukan lomba siapa yang paling panjang atau paling rame desainnya.
Presentasi diri lewat CV itu soal:
-
Seberapa rapi lo bisa nyusun cerita tentang diri lo.
-
Seberapa jelas lo nunjukin skill yang relevan.
-
Seberapa profesional kesan pertama yang lo kasih.
Jangan sampe CV lo kayak buku diary — panjang, detail, tapi nggak ada yang penting buat HRD.
Kesalahan Klasik yang Bikin CV Kalah Sebelum Bertarung
-
Terlalu panjang. Lo kira makin banyak makin keren. Padahal bikin capek yang baca.
-
Informasi penting ketutup. Email nggak jelas, nomor HP salah, atau malah posisi yang lo lamar nggak ditulis.
-
Nggak relevan. Lo lamar jadi Digital Marketing, tapi masih masukin pengalaman jadi panitia 17 Agustus.
-
Berantakan. Font beda-beda, margin kacau, bikin sakit mata.
-
Biasa aja. Semua orang bisa bikin kayak gitu. Lo nggak ngasih alasan buat HRD inget sama lo.
CV Itu Bukan Kertas, Tapi Cermin Diri Lo
Jangan anggap CV cuma formalitas. Buat HRD, CV itu kayak “scan singkat” kepribadian lo.
Kalau CV lo rapi, mereka bakal mikir: “Oh, anak ini teliti, serius.”
Kalau CV lo asal, mereka juga bakal mikir: “Kayaknya dia orangnya males-malesan.”
Padahal lo mungkin nggak gitu aslinya. Tapi ya… kesan pertama itu penting banget, bro.
Kenapa Presentasi yang Tepat Bisa Ngubah Nasib?
Karena CV yang bener bikin lo keliatan stand out.
Lo bukan lagi “sekadar pelamar”, tapi kandidat yang punya value jelas.
Dan ketika HRD ngehargain lo dari CV aja, jalan lo ke interview kebuka lebih gampang. Dari interview itu baru lo bisa nunjukin skill, cerita pengalaman, dan bikin mereka yakin lo yang paling pas buat posisi itu.
Cara Bikin CV yang Nggak Cuma “Asal Jadi”
-
Keep it simple, keep it clear. Gunakan format yang gampang dibaca.
-
Tulis yang relevan. Fokus ke pengalaman dan skill yang nyambung sama kerjaan yang lo lamar.
-
Gunakan bahasa profesional. Singkat, padat, jelas.
-
Highlight keunikan lo. Apa yang bikin lo beda? Itu yang dicari HRD.
-
Rapikan. Konsistensi font, spasi, dan tata letak bikin CV lo lebih enak dilihat.
Ingat Ini: CV = Pintu Pertama
Lo nggak bisa langsung duduk depan HRD buat cerita semua hal keren tentang diri lo. Satu-satunya jalan adalah lewat CV.
Kalau pintu itu udah bikin orang males masuk, jangan harap ada yang mau kenal lebih jauh sama lo.
Tapi kalau pintunya keliatan rapi, profesional, dan menarik, HRD pasti pengen “masuk” dan kenal lebih dalam lewat interview.
Penutup: Jangan Asal, Karena CV Lo Penentu
Lo boleh punya skill dewa, pengalaman seabrek, atau attitude super oke. Tapi kalau lo salah presentasi, semua itu bisa ketutup.
Pekerjaan impian itu bukan soal hoki semata. Itu soal seberapa tepat lo nunjukin diri lo. Dan CV adalah langkah pertama yang bisa bikin jalan lo makin mulus.
👉 CTA:
Kalau lo nggak mau CV lo jadi alasan kenapa HRD skip lamaran lo, bikin CV profesional bareng kita di cv.portofilea.com.
CV lo bakal keliatan beda, jelas, rapi, dan bikin HRD pengen kenal lebih jauh sama lo.
