Kesan Pertama HRD Dimulai dari CV: Jangan Sampai Salah Langkah

HRD pertama kali mengenalmu lewat CV. Kalau CV asal-asalan, kesempatan bisa hilang bahkan sebelum interview.

Kesan Pertama HRD Dimulai dari CV: Jangan Sampai Salah Langkah

Kesan Pertama HRD Dimulai dari CV: Jangan Sampai Salah Langkah

Pernah nggak kamu denger pepatah, “kesan pertama itu menentukan”?
Di dunia kerja, pepatah ini kerasa banget. Bedanya, kesan pertama HRD ke kamu bukan saat tatap muka, bukan pas interview. Tapi… saat mereka buka CV kamu untuk pertama kali.

Yes, CV adalah pintu gerbangmu.


HRD Itu Banjir CV Setiap Hari

Coba bayangin. HRD bisa nerima puluhan bahkan ratusan CV untuk satu posisi.
Mereka nggak punya waktu lama buat baca satu per satu detailmu. Kadang cuma 6–10 detik aja mereka butuh buat memutuskan:

  • “Oke, kandidat ini layak lanjut.”

  • atau

  • “Hmm… next aja.”

Nah, kalau CV-mu asal, layout berantakan, nggak jelas intinya, jangan heran kalau langsung disingkirkan.


CV Itu Kayak Senyum Pertama

Bayangin kamu lagi ketemu orang baru. Senyumnya ramah, bajunya rapi, ngomongnya enak.
Pasti kamu langsung punya kesan positif, kan?

Sekarang bayangin sebaliknya. Orang itu datang lusuh, ngomong belepotan, nggak jelas siapa dia.
Pasti kamu mikir, “Duh, apa aku mau kerja bareng orang ini?”

Nah, CV juga sama. Itu “senyuman pertamamu” di depan HRD. Kalau udah jelek dari awal, susah banget buat memperbaiki kesan berikutnya.


Contoh Nyata: Dua CV, Dua Nasib

Aku pernah dapet cerita dari seorang HRD. Ada dua kandidat dengan pengalaman mirip, sama-sama fresh graduate.

  • Kandidat A: CV satu halaman, rapi, pakai bullet point jelas, highlight skill yang relevan.

  • Kandidat B: CV tiga halaman, font berantakan, bahkan masih ada typo.

Tebak siapa yang dipanggil interview?
Jelas Kandidat A.
Padahal pengalaman kerja mereka hampir sama. Bedanya cuma di kesan pertama lewat CV.


Kesan Pertama Bisa Jadi Tiket Emas

Kalau CV kamu berhasil bikin HRD berhenti sejenak dan mikir:
“Wah, kandidat ini keliatan rapi, serius, dan relevan.”
Itu udah separuh jalan menuju interview.

Karena inget ya: interview itu nggak akan ada kalau CV-mu gagal di kesan pertama.


Cara Bikin CV yang Bikin HRD “Nengok”

  1. Sederhana tapi Padat.
    Nggak perlu panjang. Satu halaman dengan isi yang relevan lebih kuat daripada tiga halaman penuh “curhat”.

  2. Tata Letak Jelas.
    HRD suka yang gampang dibaca. Gunakan bullet point, heading, dan jangan lupa konsisten pakai font.

  3. Fokus ke Value.
    Jangan cuma tulis “pernah magang”. Tulis pencapaianmu: “Meningkatkan engagement Instagram perusahaan 30% dalam 2 bulan.”

  4. Hindari Typo.
    Kedengerannya sepele, tapi typo bikin CV keliatan asal.


Penutup: Jangan Sepelekan Kesan Pertama

Ingat, HRD pertama kali mengenalmu lewat CV.
Kalau CV kamu berantakan, mereka nggak akan kasih kesempatan kenal kamu lebih jauh.
Tapi kalau CV-mu rapi, singkat, padat, dan jujur, peluangmu buat dipanggil interview akan jauh lebih tinggi.

Jadi jangan asal kirim CV. Pastikan kesan pertamamu berharga.
👉 Buat CV profesional yang bikin HRD tertarik mengenalmu lebih jauh di cv.portofilea.com.

Artikel Terkait

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka

Tunggu apa lagi?

Dapatkan konsultasi gratis dari tim ahli kami untuk memulai bertanya lebih dalam atas apa yang kami kerjakan.

Konsultasi Gratis
Chat WhatsApp