Kamu udah capek-capek cari lowongan, nulis surat lamaran, kirim CV ke banyak perusahaan.
Hari demi hari nunggu notifikasi masuk. Tapi yang muncul cuma... “Terima kasih sudah melamar, tapi kami memilih kandidat lain.”
Sakit, ya?
Apalagi kalau kamu ngerasa udah punya skill, pengalaman, dan niat yang kuat.
Tapi gini kenyataannya:
Bukan berarti kamu nggak bagus. Kadang, HRD nggak sempet liat kehebatan kamu karena CV kamu nggak bikin mereka berhenti baca.
HRD Nggak Punya Waktu Banyak
Coba bayangin posisi HRD.
Setiap hari mereka bisa nerima ratusan CV. Dan mereka cuma punya waktu beberapa detik buat nge-scan satu per satu.
Kalimat jujurnya begini:
“Kalau dalam 10 detik CV kamu nggak keliatan menarik, kemungkinan besar udah dilewatin.”
Makanya, CV yang rapi, jelas, dan enak dibaca bukan cuma soal estetika.
Itu soal kesempatan hidup atau mati buat lamaran kamu.
CV Itu Wajah Pertama Kamu
Sebelum HRD denger kamu ngomong, sebelum mereka tau kamu orangnya kayak gimana — yang mereka liat pertama kali cuma CV kamu.
Itu “kesan pertama”.
Dan lo tau sendiri kan, kesan pertama susah diulang.
Kalau CV kamu rapi, bersih, dan profesional, mereka langsung mikir:
“Anak ini serius.”
“Kayaknya dia tau apa yang dia lakuin.”
Tapi kalau CV kamu berantakan, font beda-beda, data acak-acakan… yah, HRD bakal mikir sebaliknya.
Masalah Umum yang Bikin CV Kamu Gagal Dilirik
-
Terlalu panjang. HRD nggak mau baca 5 halaman kisah hidup kamu.
-
Desain berantakan. Font gonta-ganti, layout nggak konsisten.
-
Isi nggak fokus. Semua pengalaman dimasukin, padahal nggak relevan.
-
Cuma daftar tugas. Nggak ada pencapaian yang bisa dibanggain.
-
Nggak ada struktur. Kontak, pendidikan, dan pengalaman nyampur.
Dan yang paling bahaya:
CV kamu jadi mirip sama ratusan pelamar lain.
Rahasia Supaya CV Kamu Nampak di Mata HRD
-
Keep it clean. Gunakan desain sederhana tapi elegan.
-
Tulis poin, bukan paragraf panjang. HRD suka hal yang cepat dibaca.
-
Tonjolkan hasil, bukan tugas.
❌ “Mengelola media sosial perusahaan.”
✅ “Meningkatkan engagement Instagram perusahaan 200% dalam 4 bulan.” -
Gunakan angka. Angka bikin hasil kerja kamu nyata.
-
Fokus ke relevan. Sesuaikan isi CV dengan posisi yang kamu lamar.
Cerita Singkat: Andra vs Rika
Dua pelamar ngelamar posisi yang sama.
-
Andra: CV-nya panjang, isinya semua pengalaman dari kuliah sampai kerja paruh waktu. Desainnya padat, font beda-beda.
-
Rika: CV-nya cuma dua halaman. Rapi. Fokus di pengalaman yang relevan. Ada pencapaian nyata.
Siapa yang dipanggil interview?
Yup — Rika.
Padahal skill mereka hampir sama. Bedanya, Rika bisa “nunjukin” kualitasnya lewat CV yang rapi dan jelas.
CV Rapi Itu Investasi, Bukan Formalitas
Lo nggak sadar, tapi CV yang bagus bisa nentuin masa depan lo.
Bukan berlebihan, tapi beneran gini:
-
CV rapi bikin HRD liat lo serius.
-
CV jelas bikin mereka ngerti nilai lo.
-
CV profesional bikin lo beda di tengah lautan pelamar lain.
Ingat, lo nggak harus jadi yang paling pintar. Lo cuma harus keliatan siap.
Kalimat Jujur yang Perlu Lo Tau
Kadang, HRD nggak milih orang paling hebat. Mereka milih yang paling gampang dibaca.
Karena di dunia rekrutmen, persepsi itu realitas.
Kalau CV lo keliatan profesional, mereka percaya lo profesional.
Kalau CV lo keliatan asal, mereka pun nganggep lo nggak serius.
Sakit sih, tapi itu kenyataan.
Kesimpulan
CV yang rapi dan profesional bukan cuma soal tampilan. Itu cara lo ngomong ke HRD tanpa harus ngomong.
Itu bukti pertama kalau lo siap.
Dalam hitungan detik, HRD bisa mutusin lo layak lanjut atau nggak.
Jadi pastiin detik-detik itu bekerja buat lo — bukan lawan lo.
CTA: Waktunya Lo Upgrade
Jangan biarin CV lo yang bagus isinya kalah cuma karena tampilannya nggak meyakinkan.
👉 Yuk bikin CV profesional bareng kita di cv.portofilea.com
CV lo bakal:
-
Rapi dan enak dibaca
-
Fokus ke hal yang relevan
-
Bikin HRD yakin lo siap kerja
Karena kadang, kesempatan besar cuma datang sekali. Jangan sampe lewatin cuma gara-gara selembar CV.
