CV Lengkap, Peluang Kerja Jadi Makin Tepat
Pernah nggak sih kamu ngelamar kerja udah berkali-kali, tapi yang nyangkut cuma email penolakan?
Rasanya pedih banget kan. Udah susah payah apply sana-sini, tapi hasilnya nihil.
Padahal kalau dipikir-pikir, bukan berarti kamu nggak punya kemampuan. Bisa jadi masalahnya ada di CV kamu sendiri.
Yup, CV yang asal dan nggak lengkap sering bikin HRD salah paham sama kita. Akhirnya, mereka lebih milih kandidat lain yang CV-nya jelas dan gampang dimengerti.
CV Itu Kayak Kartu Nama Diri
Bayangin gini deh: kamu ketemu orang baru, terus dia nanya, “Kamu siapa?”
Kalau jawabnya cuma, “Aku lulusan kampus ini, jurusan itu.”
Udah, selesai.
Orang itu bakal mikir, “Terus? Kamu bisa apa?”
Nah, CV yang nggak lengkap tuh persis kayak gitu. HRD jadi nggak ngerti kamu sebenarnya siapa, bisa apa, dan cocok nggak buat posisi yang kamu lamar.
Lengkap Itu Bukan Berarti Panjang
Banyak orang salah kaprah. Mereka bikin CV panjang banget sampai 4 halaman, isinya semua pengalaman hidup dari SD.
Padahal HRD nggak butuh baca setebal itu.
Yang mereka butuh: satu lembar CV yang jelas, rapi, dan lengkap.
Lengkap tuh artinya semua info penting ada, kayak:
-
Nama + kontak yang aktif.
-
Ringkasan singkat tentang kamu.
-
Pendidikan (yang relevan aja).
-
Pengalaman kerja/magang.
-
Skill yang beneran kamu kuasai.
-
Prestasi/sertifikat kalau ada.
-
Portofolio atau link pendukung.
Udah. Sesimpel itu.
Kenapa Harus Lengkap?
Karena HRD itu nggak punya waktu buat nebak-nebak.
Bayangin mereka baca 200 CV sehari, masa iya mereka mau mikirin, “Hmm, anak ini kira-kira bisa ngapain ya?”
Jawabannya: nggak.
Kalau nggak jelas, mereka tinggalin.
Tapi kalau CV kamu lengkap, mereka tinggal liat sekilas udah ngerti:
“Oke, orang ini bisa ini-itu. Cocok nih, panggil interview.”
Cerita Sederhana
Aku punya temen, namanya Rina.
Dia pinter banget soal desain, sering bikin project freelance. Tapi CV dia kosong banget, cuma tulis pendidikan dan “bisa Photoshop”.
Ya jelas aja nggak dilirik.
Akhirnya dia revisi CV, ditambah pengalaman project, sertifikat online course, sama link portofolio.
Dalam 2 minggu aja, dia langsung dapet panggilan interview dari 3 perusahaan.
Artinya? Skill dia sama aja kayak dulu, tapi sekarang HRD bisa liat jelas.
Tips Biar CV Kamu Lengkap
-
Tulis data diri yang gampang dihubungi.
-
Tambahin ringkasan diri, 2–3 kalimat aja cukup.
-
Pengalaman kerja/magang jangan cuma tulis nama tempat, tapi tulis juga ngapain di sana.
-
Skill harus detail, jangan generik.
-
Kalau ada prestasi/sertifikat, masukin.
-
Simpan di format rapi, jangan lebay desainnya.
Jangan Bikin Susah Diri Sendiri
Jujur aja, banyak orang kalah bukan karena mereka kalah pintar, tapi karena CV mereka nggak nunjukin siapa mereka sebenarnya.
Padahal kalau CV lengkap, HRD jadi lebih gampang kenal kamu, dan peluang dipanggil interview jadi lebih tinggi.
Nggak Mau Ribet?
Kalau masih bingung bikin CV yang bener, kamu bisa coba bikin di 👉 cv.portofilea.com.
Di sana kamu bisa dapet CV yang:
-
Rapi & profesional.
-
Lengkap tapi singkat.
-
Gampang dibaca HRD.
-
Cocok buat apply kerja di mana aja.
Biar kali ini, yang masuk ke inbox kamu bukan lagi email penolakan, tapi undangan interview.
Penutup
Ingat ya, CV lengkap = peluang makin tepat.
Kalau CV kamu masih bolong-bolong, jangan heran kalau HRD bingung dan akhirnya milih orang lain.
Lengkapi CV kamu sekarang, dan kasih HRD alasan buat percaya sama kamu.
👉 Mulai bikin CV profesionalmu di cv.portofilea.com.
Karena karier bagus selalu dimulai dari CV yang jelas.
