CV Lengkap Bikin HRD Lebih Mudah Percaya Sama Kamu
Coba jujur deh, berapa kali kamu udah ngelamar kerja tapi nggak ada kabar?
Padahal kamu yakin, skill-mu oke, pengalaman juga lumayan. Tapi yang datang cuma email auto-reply, atau malah nggak ada kabar sama sekali.
Kalau udah begitu, wajar banget kalau mulai mikir:
“Jangan-jangan ada yang salah sama CV gue?”
Dan iya, sering kali masalahnya ada di situ.
Bukan karena kamu kurang pintar, kurang pengalaman, atau kalah saing. Tapi karena CV kamu nggak lengkap.
CV Itu Kayak Perkenalan Pertama
Bayangin kamu lagi ketemu orang baru. Dia ngenalin diri gini:
“Hai, gue Budi.”
(terus diem, nggak bilang apa-apa lagi).
Kamu bakal bingung kan? Budi siapa? Kerjanya apa? Tinggal di mana? Hobinya apa?
Nah, HRD juga gitu waktu liat CV yang isinya nggak lengkap. Mereka jadi bingung, dan pada akhirnya mereka lebih milih kandidat lain yang informasinya jelas.
Apa Aja yang Bikin CV Disebut “Lengkap”?
Jangan salah paham. Lengkap itu bukan berarti panjang. Bukan berarti semua pengalaman hidupmu harus ditulis.
Lengkap itu artinya CV kamu punya semua informasi penting yang dibutuhin HRD untuk kenal sama kamu.
Isinya apa aja?
-
Identitas jelas → nama, kontak aktif, email yang profesional (bukan ganteng123).
-
Ringkasan diri singkat → siapa kamu dan spesialisasimu.
-
Pendidikan → cukup jelas tanpa bertele-tele.
-
Pengalaman kerja/magang → relevan sama posisi yang dilamar.
-
Skill utama → jangan cuma “bisa komputer”, tapi detailin.
-
Prestasi/sertifikat → kalau ada, ini nilai plus.
-
Portofolio/link → kalau bidangmu butuh bukti karya.
Kalau ada salah satu yang hilang, HRD bakal mikir: “Kok kayaknya ada yang kurang ya?” dan keraguan itu bisa bikin CV kamu kelewat.
Kenapa Detail Kecil Itu Penting Banget?
Aku pernah ngobrol sama seorang HRD. Dia cerita, banyak kandidat bagus justru gagal dipanggil interview gara-gara hal sepele di CV.
Ada yang lupa nulis nomor HP, ada yang emailnya udah nggak aktif, ada juga yang pengalaman kerjanya ditulis tanpa tahun.
Katanya begini:
“Saya sih pengen manggil, tapi gimana caranya kalau kontak aja nggak bisa?”
Kebayang nggak? Kesempatan kerja bisa hilang cuma gara-gara detail sekecil itu.
CV Lengkap = Lebih Meyakinkan
Coba bandingin dua tipe CV:
CV A (Nggak lengkap)
-
Nomor HP salah satu digitnya hilang.
-
Pengalaman kerja ditulis tapi nggak ada periode waktunya.
-
Skill cuma ditulis “Microsoft Office” tanpa jelas levelnya.
CV B (Lengkap & rapi)
-
Semua kontak jelas, gampang dihubungi.
-
Pengalaman kerja ada periode dan pencapaian.
-
Skill ditulis detail: “Excel (Intermediate), Google Analytics, Copywriting.”
Menurutmu HRD bakal lebih yakin yang mana?
Jelas CV B. Karena lengkap bikin mereka percaya kalau kamu serius.
Lengkap Bukan Berarti Ribet
Banyak orang salah kaprah, mikir CV lengkap berarti panjang dan ribet. Padahal nggak gitu.
Justru CV yang lengkap itu biasanya singkat tapi berisi. Semua poin penting ada, tapi nggak ada kalimat mubazir.
Kalau bisa dibaca dalam 30 detik dan HRD langsung ngerti siapa kamu, berarti CV kamu udah oke.
Tips Biar CV Kamu Nggak Bolong-Bolong
-
Cek ulang data pribadi. Pastikan nomor dan email aktif.
-
Gunakan email profesional. Nama asli lebih oke daripada email alay.
-
Tuliskan pengalaman relevan. Jangan asal tumpuk semua.
-
Sertakan pencapaian. Kalau bisa, pakai angka biar lebih nyata.
-
Gunakan format clean. Biar gampang dibaca, apalagi kalau disaring ATS.
-
Jangan lupa detail kecil. Tahun lulus, periode kerja, durasi magang.
Kadang justru detail kecil ini yang bikin HRD yakin sama kamu.
Cerita: Rina dan CV yang Hampir Kosong
Ada seorang fresh graduate, namanya Rina. Dia punya pengalaman organisasi keren banget, aktif di banyak kegiatan kampus, bahkan pernah jadi ketua event besar.
Tapi waktu bikin CV, dia cuma tulis:
-
Pendidikan
-
Skill: “Bisa Microsoft Word, Excel.”
Udah, gitu aja.
Hasilnya? Dia ngelamar ke 10 perusahaan, nggak ada satupun yang manggil.
Akhirnya dia minta tolong buat dibenerin. Semua pengalaman organisasinya ditulis jelas, skill-nya dirinci, ditambahin prestasi event yang pernah dia handle.
Seminggu setelah kirim CV baru, dia langsung dapet panggilan interview.
Bukan karena dia berubah jadi lebih pintar, tapi karena CV-nya sekarang lengkap dan bisa menceritakan siapa dia sebenarnya.
Jangan Anggap Remeh CV
Kamu boleh punya skill jago, pengalaman banyak, atau prestasi keren. Tapi kalau semua itu nggak tertulis dengan lengkap di CV, HRD nggak akan pernah tau.
Mereka bukan cenayang.
Yang bisa mereka nilai ya cuma dari dokumen yang kamu kasih.
Itulah kenapa CV lengkap itu penting banget.
Solusi: Bikin CV Profesional Tanpa Ribet
Kalau kamu masih bingung gimana cara bikin CV yang lengkap tapi tetap enak dibaca, jangan khawatir.
Lewat cv.portofilea.com, kamu bisa dapet CV yang:
-
Lengkap, semua poin penting ada.
-
ATS-friendly, jadi aman kalau disaring sistem.
-
Desainnya rapi, clean, dan profesional.
-
Bikin HRD gampang banget nangkep siapa kamu.
Nggak ada lagi tuh cerita CV bolong-bolong bikin kamu dilewat.
Penutup: Lengkap Itu Nggak Bisa Ditawar
Ingat ya, kelengkapan CV bisa jadi pembeda antara dipanggil interview atau nggak sama sekali.
Detail kecil yang kelihatan sepele justru bisa jadi penentu besar.
Jadi, jangan kirim CV asal. Jangan biarin peluang hilang cuma karena ada data yang ketinggalan.
👉 Segera bikin CV lengkap dan profesional kamu di cv.portofilea.com.
Biar HRD gampang kenal kamu, percaya sama kamu, dan lebih cepat ngajak kamu interview.