CV Itu Bukan Novel: Kenapa Harus Singkat, Padat, dan Berisi?

Banyak orang bikin CV kayak cerita hidup lengkap. Padahal HRD cuma butuh intinya. Yuk pahami kenapa CV harus singkat, padat, dan berisi biar kesempatanmu nggak hilang.

CV Itu Bukan Novel: Kenapa Harus Singkat, Padat, dan Berisi?

CV Itu Bukan Novel: Kenapa Harus Singkat, Padat, dan Berisi?

Pernah nggak sih kamu bikin CV sampai 3–4 halaman, mikirnya:
“Kalau panjang, pasti kelihatan lebih berpengalaman.”

Padahal kenyataannya? HRD justru lebih suka CV yang singkat, padat, dan langsung to the point.

Kenapa? Karena tiap lowongan kerja bisa nerima ratusan lamaran. Bayangin HRD harus baca CV tebal kayak skripsi. 🤯 Sudah capek duluan sebelum selesai.


Kesalahan Umum Saat Bikin CV

  1. Nulis semua pengalaman tanpa filter.
    Dari panitia lomba kelas 1 SMA sampai kursus online 2 jam, semua masuk.

  2. Bikin paragraf panjang.
    HRD bukan mau baca cerita, mereka mau lihat poin jelas: kamu bisa apa, pernah ngapain, hasilnya apa.

  3. Masukin info nggak relevan.
    Lamar akuntan, tapi tulis pengalaman jadi panitia bazar makanan.

Akhirnya apa? Hal penting tenggelam, kamu jadi kelihatan biasa aja.


CV Ideal Itu Kayak Apa?

  • Singkat.
    1–2 halaman udah cukup.

  • Padat.
    Tulis pencapaian, bukan cuma tugas rutin.
    👉 Contoh:
    ❌ “Mengurus dokumen.”
    ✅ “Mengelola 500+ dokumen tiap bulan dengan sistem digital.”

  • Berisi.
    Cukup data diri, pendidikan, pengalaman relevan, keterampilan, pencapaian. Nggak perlu nulis hobi makan mie ayam. 🍜


HRD Suka yang Ringkas

  • Mereka punya waktu terbatas. 1 CV dibaca rata-rata cuma 6–10 detik pertama.

  • CV ringkas lebih gampang dibandingkan antar kandidat.

  • CV padat nunjukin kalau kamu bisa milih yang penting, bukan asal tempel semua.


Contoh Nyata

Ada dua pelamar.

  • Rina, bikin CV 5 halaman. Semua pengalaman dimasukin, bahkan OSIS SMP. Hasilnya? HRD capek baca, langsung skip.

  • Adi, bikin CV 1 halaman. Cuma tulis pengalaman kerja 3 tahun terakhir, skill relevan, pencapaian utama. HRD langsung tertarik, Adi dipanggil interview.

Kesimpulannya: lebih panjang belum tentu lebih bagus.


Cara Bikin CV Singkat tapi Berisi

  1. Gunakan bullet point biar gampang dibaca.

  2. Fokus ke pencapaian, bukan jobdesk harian.

  3. Pilih pengalaman relevan aja.

  4. Gunakan desain rapi & profesional.

  5. Sesuaikan isi CV dengan pekerjaan yang kamu lamar.


Kenapa Perlu Jasa Pembuatan CV?

Ngerangkum pengalaman jadi ringkas tapi powerful itu susah. Kadang kita sendiri nggak sadar bagian mana yang penting.

Dengan jasa pembuatan CV profesional, kamu dapat:

  • CV singkat, padat, tapi kuat isinya.

  • Bahasa yang bikin HRD langsung nangkep poin.

  • Desain yang rapi, modern, dan enak dibaca.

  • Penyesuaian isi CV sesuai bidang kerja yang kamu incar.


Jangan Biarin CV Menghalangi Rezeki

Coba bayangin: pengalamanmu sebenarnya keren, tapi tenggelam karena CV terlalu panjang dan berantakan. Sayang banget kan?

Ingat, CV itu bukan novel.
CV itu kartu nama plus ringkasan dirimu. Harus bikin penasaran HRD biar pengen undang kamu interview.


Penutup

Kalau CV-mu sekarang masih panjang, coba tanya diri sendiri:
“Apakah semua ini perlu? Atau malah bikin HRD bingung?”

Saatnya upgrade CV jadi singkat, padat, dan berisi. Jangan tunggu kesempatan hilang cuma gara-gara CV yang bertele-tele.

👉 Buat CV profesionalmu sekarang di cv.portofilea.com

Artikel Terkait

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka

Tunggu apa lagi?

Dapatkan konsultasi gratis dari tim ahli kami untuk memulai bertanya lebih dalam atas apa yang kami kerjakan.

Konsultasi Gratis
Chat WhatsApp