CV Asli Bikin Hidup Tenang: Jangan Korbankan Karier Demi Kebohongan

CV itu tanda pengenalmu. Sekali isinya nggak jujur, kepercayaan HRD langsung hilang.

CV Asli Bikin Hidup Tenang: Jangan Korbankan Karier Demi Kebohongan

CV Asli Bikin Hidup Tenang: Jangan Korbankan Karier Demi Kebohongan

Jujur deh, siapa di sini yang pernah “ngerias” CV biar keliatan keren?
Entah nambahin skill yang masih setengah matang, atau ngaku punya pengalaman kerja padahal cuma magang sebentar.

Kalau iya, kamu nggak sendirian.
Banyak banget pencari kerja yang mikir:
“Kalau CV-ku biasa aja, nanti HRD nggak tertarik.”

Padahal kenyataannya beda banget.


HRD Itu Bukan Orang Asal-Asalan

Coba bayangin: mereka baca ratusan CV tiap minggu. Mata mereka udah terlatih. Sekali lihat, mereka bisa ngerasain mana CV yang asli, mana yang penuh polesan.

Aku pernah ngobrol sama seorang HRD. Katanya:

“Kandidat yang CV-nya nggak jujur itu gampang banget ketahuan. Entah dari cara nulisnya, atau nanti pas interview. Sekali kita sadar dia bohong, udah selesai. Kita nggak bisa percaya lagi.”

Bayangin aja kalau itu terjadi sama kamu.
Cuma karena nambahin hal yang nggak jujur, semua kesempatan langsung hilang.


CV Itu Kayak KTP di Dunia Kerja

Bedanya, kalau KTP palsu bisa bikin kamu berurusan sama hukum, CV palsu bikin kamu kehilangan kepercayaan.

Keaslian CV = cermin siapa dirimu sebenarnya.
Kalau kamu berani tampil jujur, justru itu nilai plus. Karena perusahaan lebih suka kandidat yang real, daripada kandidat yang kelihatan sempurna tapi palsu.


Contoh Nyata yang Bikin Merinding

Ada satu cerita nyata. Seorang kandidat ngaku fluent bahasa Inggris di CV. Pas interview, direkruternya sengaja ngobrol full English. Dan apa yang terjadi?
Kandidat itu langsung pucat, jawab seadanya, dan akhirnya gugup total.

Hasilnya? Gagal.
Bukan cuma karena nggak bisa bahasa Inggris, tapi karena udah ketahuan nggak jujur.

Padahal, kalau dia jujur tulis “basic English, still learning”, mungkin ceritanya beda. Bisa aja HRD kasih kesempatan di posisi lain, atau bahkan support dia buat belajar.


Kenapa Jujur Itu Lebih Kuat

  1. Kamu Tenang.
    Nggak ada rasa takut “ketahuan”. Kamu bisa jawab interview dengan percaya diri.

  2. Kamu Bisa Tumbuh.
    Kalau kamu jujur soal kelemahanmu, perusahaan bisa bantu kamu berkembang.

  3. Kamu Dibayar Sesuai Kemampuan.
    Percaya deh, lebih enak kerja sesuai skill asli daripada pura-pura bisa sesuatu yang akhirnya bikin kamu stres tiap hari.


CV Asli Bukan Berarti CV Biasa

Masalahnya, banyak orang salah paham. Mereka pikir kalau jujur, CV jadi keliatan jelek.
Padahal, yang bikin CV kelihatan “biasa” itu bukan karena isinya, tapi karena cara penyajiannya.

CV yang jujur bisa tetap kelihatan profesional kalau:

  • Ditata rapi.

  • Gunakan bahasa yang singkat, nggak bertele-tele.

  • Fokus pada hal relevan, bukan semua hal dimasukin.

  • Pencapaian kecil pun ditulis dengan jelas.

Kadang hal sepele kayak “aktif jadi panitia kampus” bisa lebih bermakna daripada klaim “leadership expert” tapi nggak ada bukti.


Penutup: Jangan Korbankan Kariermu

Kalau kamu masih mikir “ah, nggak apa-apa nambahin dikit di CV”, coba ingat:
sekali ketahuan, dampaknya lebih besar daripada yang kamu kira.

Lebih baik punya CV sederhana tapi asli, daripada CV mewah tapi bohong. Karena dunia kerja itu bukan cuma soal siapa paling keren di atas kertas, tapi siapa yang bisa dipercaya.

👉 Mulai bikin CV profesional dan tetap jujur di cv.portofilea.com.
Karena karier yang baik selalu berdiri di atas kejujuran.

Artikel Terkait

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka

Tunggu apa lagi?

Dapatkan konsultasi gratis dari tim ahli kami untuk memulai bertanya lebih dalam atas apa yang kami kerjakan.

Konsultasi Gratis
Chat WhatsApp